Ayam menjadi salahsatu makanan paling populer di semua kalangan. Karena ayam memiliki rasa yang lezat, dan mudah diolah. Ayam juga sebagai sumber protein yang tinggi menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.
Zaman sekarang orang-orang pada umumnya sudah beralih ke ayam organik, atau ayam sehat. Karena mereka menghawatirkan ayam biasa itu mengandung suntik hormon, vaksin, dan antibiotik lainnya, hal ini mengakibatkan menimbulkan efek samping terhadap orang yang mengkonsumsinya.
Lalu apa perbedaan ayam organik dengan ayam biasa yang sering kita jumpai? Yuk simak penjelasan berikut ini :
Mengenal Ayam organik
Ayam Organik merupakan ayam yang dipelihara secara organik tanpa menggunakan vaksin, antibiotik, serta suntik hormon lainnya. Ayam organik di beri asupan obat-obatan herbal seperti Kunyit, Jahe, Temu lawak, Bawang Putih, Bawang Merah, Air Beras, dll. Lalu obat herbal difermentasi selama 14 hari. Obat herbal ini bermanfaat untuk menambah nafsu makan pada ayam, dan menjaga imun tubuh ayam. Sehingga menghasilkan kualitas ayam yang lebih baik, dari pada ayam biasa.
Perbedaan ayam organik dengan ayam biasa :
- Aroma Ayam Organik
Ayam organik memiliki aroma yang khas, yakni tidak mau amis dan aroma terasa segar. - Tekstur
Ayam organik memiliki tekstur yang lebih empuk, dan padat dibanding ayam biasa. Sehingga ayam organik lebih mengenyangkan untuk dikonsumsi. - Kaldu
Kaldu ayam organik lebih jernih atau berwarna putih dari ayam biasa, sehingga kaldu dapat dijadikan sebagai kaldu untuk sayur sop atau sayur lainnya. - Susut
Ayam organik jika dimasak akan susut lebih sedikit dari ayam biasa sehingga setelah dimasak akan menghasilkan ayam yang lebih banyak dan lebih kenyang. - Warna
Warna daging ayam organik yakni kemerah-merahan atau merah muda, sedangkan ayam biasa berwarna putih pucat. Sehingga ayam organik lebih terlihat segar dari ayam biasa.